Cholangitis adalah kondisi medis yang serius dan memerlukan perhatian segera. Gejala Cholangitis dapat bervariasi, tetapi seringkali termasuk nyeri perut, demam, dan jaundice.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang kondisi ini, termasuk penyebab, diagnosis, dan pengobatan. Informasi yang komprehensif ini akan membantu Anda memahami Cholangitis dengan lebih baik.
Poin Kunci
- Cholangitis adalah kondisi medis yang serius
- Gejala dapat bervariasi, termasuk nyeri perut dan jaundice
- Diagnosis dan pengobatan yang tepat sangat penting
- Informasi yang komprehensif dapat membantu memahami kondisi ini
- Perhatian medis segera diperlukan untuk Cholangitis
Apa itu Penyakit Cholangitis?
Cholangitis adalah istilah medis untuk peradangan pada saluran empedu. Saluran empedu memainkan peran penting dalam proses pencernaan dengan membawa empedu dari hati ke usus kecil.
Definisi
Penyakit Cholangitis didefinisikan sebagai kondisi inflamasi yang terjadi pada saluran empedu. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, obstruksi saluran empedu, atau faktor lainnya.
Penyebab
Penyebab utama Cholangitis adalah infeksi bakteri yang mencapai saluran empedu. Faktor lain seperti obstruksi saluran empedu akibat batu empedu atau tumor juga dapat menyebabkan kondisi ini.
Berikut adalah beberapa penyebab umum Cholangitis:
- Infeksi bakteri
- Obstruksi saluran empedu
- Tumor pada saluran empedu
Faktor Risiko
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena Cholangitis. Faktor-faktor tersebut antara lain:
Faktor Risiko | Keterangan |
---|---|
Riwayat penyakit saluran empedu | Orang dengan riwayat penyakit saluran empedu berisiko lebih tinggi |
Usia lanjut | Orang berusia lanjut lebih rentan terhadap infeksi |
Sistem imun yang lemah | Orang dengan sistem imun yang lemah lebih mudah terinfeksi |
Dengan memahami definisi, penyebab, dan faktor risiko Cholangitis, kita dapat lebih waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko terkena kondisi ini.
Gejala Penyakit Cholangitis
Mengenal gejala Cholangitis sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan yang efektif. Gejala ini dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan jenis Cholangitis.
Gejala Umum
Gejala umum Cholangitis meliputi:
- Demam tinggi
- Nyeri perut, terutama di daerah kanan atas
- Kuning pada kulit dan mata (jaundice)
- Kelelahan
- Mual dan muntah
Gejala-gejala ini dapat mirip dengan kondisi lain, sehingga diagnosis yang tepat memerlukan pemeriksaan medis yang komprehensif.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai karena dapat menjadi tanda Cholangitis yang lebih serius:
- Demam yang sangat tinggi dan berkepanjangan
- Nyeri perut yang parah dan tidak membaik dengan pengobatan
- Perubahan warna feses menjadi pucat atau urine menjadi gelap
- Gangguan kesadaran atau tanda-tanda sepsis
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala ini, segera cari bantuan medis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Jenis Penyakit Cholangitis
Penyakit Cholangitis dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebab dan karakteristiknya. Dua jenis utama Cholangitis adalah Cholangitis Primer Sklerosing dan Cholangitis Bakteri.
Cholangitis Primer Sklerosing
Cholangitis Primer Sklerosing (PSC) adalah kondisi kronis yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada saluran empedu. PSC dapat menyebabkan penyempitan dan penyumbatan saluran empedu, yang dapat berujung pada kerusakan hati.
Gejala PSC dapat bervariasi, tetapi sering termasuk kelelahan, gatal, dan nyeri perut. Diagnosis PSC biasanya melibatkan tes pencitraan seperti MRI atau CT scan.
Cholangitis Bakteri
Cholangitis Bakteri adalah infeksi pada saluran empedu yang disebabkan oleh bakteri. Kondisi ini dapat terjadi akibat penyumbatan saluran empedu, seringkali oleh batu empedu.
Gejala Cholangitis Bakteri termasuk demam, nyeri perut, dan jaundice. Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik dan prosedur untuk menghilangkan penyumbatan.
Jenis Cholangitis | Penyebab | Gejala | Pengobatan |
---|---|---|---|
Cholangitis Primer Sklerosing | Peradangan kronis | Kelelahan, gatal, nyeri perut | Tes pencitraan, pengelolaan gejala |
Cholangitis Bakteri | Infeksi bakteri | Demam, nyeri perut, jaundice | Antibiotik, prosedur penghilangan penyumbatan |
Diagnosa Penyakit Cholangitis
Metode diagnostik yang tepat memainkan peran kunci dalam mendiagnosis Cholangitis. Diagnosis yang akurat sangat penting untuk menentukan pengobatan yang efektif.
Metode Diagnostik
Berbagai metode diagnostik digunakan untuk mendiagnosis Cholangitis, termasuk tes laboratorium dan pencitraan.
Tes laboratorium seperti tes fungsi hati dan hitung darah lengkap membantu dalam menilai kondisi hati dan mendeteksi adanya infeksi.
Metode Diagnostik | Kegunaan |
---|---|
Tes Laboratorium | Mendeteksi infeksi dan menilai kondisi hati |
Pencitraan (Ultrasound, CT Scan) | Memvisualisasikan saluran empedu dan mendeteksi kelainan |
Pentingnya Pemeriksaan Awal
Pemeriksaan awal sangat penting untuk mendeteksi Cholangitis sedini mungkin, sehingga pengobatan dapat dimulai lebih cepat.
Dengan menggunakan kombinasi metode diagnostik, diagnosis Cholangitis dapat dibuat dengan lebih akurat, memungkinkan pengobatan yang lebih efektif.
Pengobatan Penyakit Cholangitis
Pengobatan penyakit Cholangitis memerlukan pendekatan komprehensif untuk mengelola gejala dan mencegah komplikasi. Pilihan pengobatan yang tepat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien.
Pengobatan Medis
Pengobatan medis untuk Cholangitis seringkali melibatkan penggunaan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri yang mungkin ada. Selain itu, obat-obatan lain seperti asam ursodeoksikolat dapat digunakan untuk meningkatkan aliran empedu dan mengurangi peradangan.
Berikut adalah beberapa contoh pengobatan medis yang umum digunakan:
- Antibiotik spektrum luas untuk mengatasi infeksi bakteri
- Obat anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan
- Terapi suportif untuk mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup
Intervensi Bedah
Intervensi bedah mungkin diperlukan dalam beberapa kasus Cholangitis, terutama jika terdapat penyumbatan atau kerusakan pada saluran empedu. Prosedur seperti ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography) dapat membantu membersihkan penyumbatan dan memulihkan aliran empedu.
Berikut adalah beberapa contoh intervensi bedah yang mungkin dilakukan:
- ERCP untuk membersihkan penyumbatan pada saluran empedu
- Pembedahan untuk memperbaiki atau mengganti saluran empedu yang rusak
Pengobatan yang tepat dan efektif dapat membantu mengelola gejala Cholangitis dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Penting bagi pasien untuk bekerja sama dengan tim medis mereka untuk menentukan rencana pengobatan yang paling sesuai.
Komplikasi Penyakit Cholangitis
Penyakit Cholangitis dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius yang perlu diwaspadai. Komplikasi ini dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup pasien dan memerlukan penanganan medis yang tepat.
Infeksi
Infeksi merupakan salah satu komplikasi yang paling umum terkait dengan Penyakit Cholangitis. Bakteri dapat dengan mudah menginfeksi saluran empedu yang sudah tersumbat, menyebabkan kondisi yang lebih parah.
Pengelolaan infeksi yang efektif sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Antibiotik sering digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada pasien Cholangitis.
Kerusakan Hati
Kerusakan hati juga merupakan komplikasi serius dari Penyakit Cholangitis. Jika saluran empedu tersumbat dalam waktu lama, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hati.
Dalam beberapa kasus, kerusakan hati dapat berkembang menjadi sirosis atau bahkan gagal hati, yang memerlukan transplantasi hati.
Berikut adalah tabel yang merangkum beberapa komplikasi utama dari Penyakit Cholangitis:
Komplikasi | Deskripsi | Pengobatan |
---|---|---|
Infeksi | Infeksi bakteri pada saluran empedu | Antibiotik, Drainase empedu |
Kerusakan Hati | Kerusakan permanen pada hati akibat penyumbatan saluran empedu | Pengobatan suportif, Transplantasi hati |
Menurut Dr. [Nama Dokter], “Pengelolaan komplikasi Cholangitis memerlukan pendekatan multidisiplin yang melibatkan gastroenterologi, radiologi intervensi, dan bedah.”
“Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mengurangi risiko komplikasi serius pada pasien Cholangitis.”
Peran Diet dalam Manajemen Penyakit Cholangitis
Diet memainkan peran krusial dalam mengelola penyakit Cholangitis. Dengan penyesuaian diet yang tepat, penderita dapat mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Makanan yang Harus Dihindari
Penderita Cholangitis disarankan untuk menghindari makanan yang dapat memperburuk kondisi mereka. Beberapa contoh makanan yang harus dihindari termasuk:
- Makanan tinggi lemak yang dapat memperlambat proses pencernaan.
- Makanan pedas yang dapat mengiritasi saluran pencernaan.
- Makanan tinggi garam yang dapat menyebabkan retensi cairan.
Konsumsi Nutrisi yang Baik
Selain menghindari makanan tertentu, penderita Cholangitis juga perlu memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup. Beberapa rekomendasi meliputi:
- Makanan tinggi serat untuk membantu proses pencernaan.
- Protein yang cukup untuk menjaga kekuatan tubuh.
- Vitamin dan mineral yang esensial untuk kesehatan secara keseluruhan.
Berikut adalah contoh tabel yang menunjukkan contoh makanan yang baik dan yang harus dihindari:
Makanan yang Harus Dihindari | Makanan yang Dianjurkan |
---|---|
Makanan berlemak tinggi | Makanan rendah lemak |
Makanan pedas | Makanan yang dimasak dengan cara direbus atau dikukus |
Makanan tinggi garam | Makanan yang dibumbui dengan rempah-rempah alami |
Dengan memahami peran diet dalam manajemen Cholangitis, penderita dapat lebih siap dalam mengelola kondisi mereka. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan pada diet.
Pencegahan Penyakit Cholangitis
Pencegahan penyakit Cholangitis sangat penting untuk dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Dengan memahami faktor-faktor risiko dan melakukan tindakan pencegahan, kita dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit ini.
Gaya Hidup Sehat
Menerapkan gaya hidup sehat adalah langkah penting dalam pencegahan penyakit Cholangitis. Ini termasuk menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan menghindari alkohol serta rokok. Dengan melakukan hal ini, kita dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mengurangi risiko terkena penyakit Cholangitis.
Selain itu, menjaga kebersihan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin juga dapat membantu dalam deteksi dini penyakit ini. Pemeriksaan kesehatan yang teratur memungkinkan dokter untuk mendeteksi adanya masalah pada saluran empedu sebelum gejala-gejala lebih serius muncul.
Peran Vaksinasi
Vaksinasi juga memainkan peran penting dalam pencegahan penyakit Cholangitis, terutama dalam mencegah infeksi yang dapat menyebabkan kondisi ini. Vaksinasi hepatitis dan vaksin lainnya yang terkait dengan kesehatan hati dapat membantu dalam mengurangi risiko penyakit Cholangitis.
Namun, perlu diingat bahwa vaksinasi harus dilakukan di bawah bimbingan tenaga medis profesional. Mereka dapat memberikan saran yang tepat tentang jenis vaksin yang diperlukan dan jadwal vaksinasi yang sesuai.
Dengan mengombinasikan gaya hidup sehat dan tindakan medis seperti vaksinasi, kita dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena penyakit Cholangitis. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan saran yang tepat dan terbaru mengenai pencegahan penyakit ini.
Hubungan Antara Penyakit Cholangitis dan Penyakit Lain
Memahami hubungan antara Cholangitis dan penyakit lain sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan yang efektif. Penyakit Cholangitis seringkali tidak berdiri sendiri, melainkan terkait dengan kondisi medis lainnya yang dapat mempengaruhi strategi pengobatannya.
Penyakit Autoimun
Penyakit Cholangitis, terutama Cholangitis Primer Sklerosing (PSC), memiliki hubungan yang erat dengan penyakit autoimun lainnya. PSC seringkali dikaitkan dengan kondisi seperti Colitis Ulseratif, suatu jenis penyakit radang usus. Pasien dengan PSC memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi autoimun lainnya, sehingga memerlukan pemantauan yang cermat.
Gangguan Saluran Pencernaan
Selain keterkaitan dengan penyakit autoimun, Cholangitis juga terkait dengan gangguan saluran pencernaan lainnya. Misalnya, batu empedu dapat menyebabkan Cholangitis bakterial dengan menghalangi aliran empedu. Kondisi ini menekankan pentingnya pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem pencernaan pada pasien Cholangitis.
Pengelolaan yang tepat dari kondisi komorbid ini dapat meningkatkan hasil pengobatan dan kualitas hidup pasien Cholangitis. Oleh karena itu, pendekatan multidisiplin yang melibatkan gastroenterolog dan spesialis lainnya sangat diperlukan.
Penelitian Terkini tentang Penyakit Cholangitis
Penelitian terkini menunjukkan bahwa Cholangitis adalah kondisi yang kompleks dan memerlukan pendekatan multifaset. Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan signifikan telah dicapai dalam memahami penyebab dan mengembangkan pengobatan yang lebih efektif.
Temuan Baru
Penelitian terbaru telah mengidentifikasi beberapa faktor kunci yang berperan dalam perkembangan Cholangitis. Penemuan ini membuka peluang untuk pengembangan terapi yang lebih tepat sasaran.
- Peran sistem imun dalam patogenesis Cholangitis
- Pengaruh genetik terhadap kerentanan individu
- Interaksi antara lingkungan dan faktor gaya hidup
Inovasi dalam Perawatan
Inovasi dalam perawatan Cholangitis mencakup pengembangan obat-obatan baru dan teknik prosedur invasif minimal. Beberapa contoh termasuk:
- Penggunaan antibiotik yang lebih efektif
- Teknik endoskopi yang lebih canggih
- Terapi gen untuk kondisi terkait
Dengan adanya penelitian lanjutan, diharapkan hasil pengobatan untuk pasien Cholangitis akan terus membaik.
Dukungan untuk Penderita Penyakit Cholangitis
Bagi penderita penyakit Cholangitis, dukungan dari komunitas dan sumber daya online dapat menjadi sangat berarti. Mendapatkan dukungan yang tepat dapat membantu mereka mengelola kondisi ini dengan lebih baik.
Komunitas Pendukung
Komunitas pendukung memainkan peran penting dalam memberikan dukungan emosional dan informasi yang relevan kepada penderita penyakit Cholangitis. Dengan bergabung dalam komunitas ini, pasien dapat berbagi pengalaman dan mendapatkan saran dari orang-orang yang memiliki kondisi serupa.
- Mendapatkan dukungan emosional dari sesama penderita
- Mengakses informasi terbaru tentang pengelolaan penyakit Cholangitis
- Berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi pengalaman
Sumber Daya Online
Sumber daya online seperti situs web kesehatan, forum diskusi, dan media sosial dapat menjadi sarana yang efektif untuk mencari informasi dan dukungan. Dengan menggunakan sumber daya ini, penderita dapat memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang kondisi mereka dan bagaimana cara mengelolanya.
- Mengunjungi situs web kesehatan terpercaya untuk informasi tentang penyakit Cholangitis
- Bergabung dalam grup diskusi online untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan
- Mengikuti akun media sosial yang berfokus pada kesehatan hati dan penyakit Cholangitis
Kesimpulan tentang Penyakit Cholangitis
Penyakit Cholangitis adalah kondisi serius yang memerlukan kesadaran dan penanganan tepat. Kesadaran tentang Cholangitis sangat penting bagi penderita dan keluarga mereka untuk mengelola kondisi ini dengan lebih baik.
Pentingnya Kesadaran
Kesadaran tentang gejala dan faktor risiko Cholangitis dapat membantu dalam deteksi dini dan pengobatan yang lebih efektif. Penderita yang memahami kondisi mereka dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang perawatan dan gaya hidup.
Pengelolaan Cholangitis yang efektif juga melibatkan perubahan gaya hidup, seperti diet yang seimbang dan menghindari faktor risiko. Dengan demikian, penderita dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Langkah Selanjutnya untuk Penderita
Bagi penderita Cholangitis, langkah selanjutnya yang dapat diambil adalah dengan terus memantau kondisi mereka dan mengikuti saran dari profesional kesehatan. Pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Selain itu, dukungan dari keluarga dan komunitas dapat memainkan peran penting dalam membantu penderita Cholangitis menghadapi tantangan sehari-hari.
Dengan kesadaran yang lebih besar dan penanganan yang tepat, penderita Cholangitis dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan produktif.
Tanya Jawab Seputar Penyakit Cholangitis
Banyak pertanyaan seputar penyakit Cholangitis yang sering ditanyakan oleh masyarakat umum. Berikut adalah beberapa jawaban atas pertanyaan yang paling umum.
Pertanyaan Umum
Penyakit Cholangitis seringkali menimbulkan pertanyaan dan keraguan bagi mereka yang belum familiar dengan kondisi ini. Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan.
- Apa itu penyakit Cholangitis? Penyakit Cholangitis adalah peradangan pada saluran empedu yang dapat disebabkan oleh infeksi atau kondisi autoimun.
- Apa gejala penyakit Cholangitis? Gejala umum termasuk demam, nyeri perut, dan jaundice.
- Bagaimana diagnosis penyakit Cholangitis? Diagnosis biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik, tes darah, dan pencitraan seperti USG atau MRI.
Sumber Informasi Tambahan
Bagi mereka yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang penyakit Cholangitis, ada beberapa sumber informasi tambahan yang dapat diakses.
Sumber | Deskripsi |
---|---|
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) | Informasi global tentang berbagai penyakit, termasuk Cholangitis. |
Jurnal Kedokteran | Penelitian terkini dan studi kasus tentang Cholangitis. |
Situs Web Kesehatan Terpercaya | Artikel dan panduan tentang diagnosis dan pengobatan Cholangitis. |
Dengan memahami lebih lanjut tentang penyakit Cholangitis, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Pengalaman Penderita Penyakit Cholangitis
Mengenal lebih dekat pengalaman penderita Cholangitis dapat membantu kita memahami kompleksitas penyakit ini. Pengalaman mereka tidak hanya memberikan gambaran tentang tantangan yang dihadapi, tetapi juga menawarkan cerita inspiratif yang dapat memotivasi orang lain.
Cerita Inspiratif
Banyak penderita Cholangitis yang telah berhasil mengelola kondisi mereka dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Mereka berbagi cerita tentang bagaimana mereka menghadapi diagnosis, pengobatan, dan perubahan gaya hidup yang diperlukan.
“Saya tidak menyangka bahwa saya memiliki penyakit Cholangitis. Namun, setelah diagnosis, saya mulai memahami pentingnya menjaga kesehatan dan bagaimana saya bisa hidup dengan kondisi ini.” –
Cerita-cerita seperti ini tidak hanya memberikan harapan, tetapi juga menunjukkan bahwa dengan dukungan dan penanganan yang tepat, penderita Cholangitis dapat memiliki kualitas hidup yang baik.
Tips dari Penderita
Penderita Cholangitis seringkali memiliki tips berharga tentang bagaimana mengelola kondisi mereka. Beberapa di antaranya termasuk:
- Mengikuti diet yang seimbang dan menghindari makanan yang dapat memicu gejala.
- Menjalani pemeriksaan medis secara teratur untuk memantau kondisi.
- Mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
Dengan berbagi pengalaman dan tips, penderita Cholangitis dapat membantu orang lain yang mungkin menghadapi tantangan serupa.
Keterlibatan Keluarga dalam Perawatan Penyakit Cholangitis
Dukungan keluarga adalah elemen kunci dalam perawatan Cholangitis. Keterlibatan keluarga tidak hanya memberikan dukungan moral tetapi juga membantu dalam mengelola kondisi pasien dengan lebih efektif.
Dukungan Moral
Dukungan moral dari keluarga dapat memberikan kekuatan bagi penderita Cholangitis. Dengan adanya dukungan ini, pasien merasa lebih dihargai dan didukung dalam menjalani proses pengobatan.
Manfaat dukungan moral meliputi:
- Meningkatkan semangat pasien
- Mengurangi stres dan kecemasan
- Membantu pasien merasa lebih nyaman
Informasi untuk Keluarga
Untuk memberikan dukungan yang efektif, keluarga perlu memiliki informasi yang cukup tentang Cholangitis. Ini termasuk memahami gejala, pilihan pengobatan, dan cara mengelola kondisi pasien di rumah.
- Memahami gejala dan tanda-tanda Cholangitis
- Mengikuti instruksi dokter dan rencana pengobatan
- Membantu pasien menjaga pola hidup sehat
Dengan demikian, keluarga dapat berperan aktif dalam perawatan Cholangitis, membantu pasien menjalani hidup yang lebih baik dan mengurangi risiko komplikasi.
Sumber Daya untuk Profesional Kesehatan
Profesional kesehatan memerlukan akses ke sumber daya yang tepat untuk mengelola Penyakit Cholangitis secara efektif. Dengan demikian, mereka dapat memberikan perawatan yang berkualitas tinggi kepada pasien.
Panduan Klinis yang Tepat
Panduan klinis yang komprehensif sangat penting dalam diagnosis dan pengobatan Penyakit Cholangitis. Dokter dan perawat dapat menggunakan panduan ini untuk membuat keputusan yang tepat dalam perawatan pasien.
Pelatihan dan Pendidikan Berkelanjutan
Pelatihan dan pendidikan berkelanjutan juga sangat penting bagi profesional kesehatan. Dengan mengikuti pelatihan dan pendidikan ini, mereka dapat memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola Penyakit Cholangitis.
Dengan adanya sumber daya yang memadai, profesional kesehatan dapat meningkatkan kualitas perawatan bagi pasien Penyakit Cholangitis. Oleh karena itu, penting bagi institusi kesehatan untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan.